Benar Aila, walaupun kau bukanlah anak yang lahir dari rahim ibu, tapi hati ibu selalu menyayangimu, nak!" Mata Arpah semakin basah dengan sebutir air bening yang hendak jatuh dari kelopak matanya. "Ibu tak ingin kau selalu bersedih begini Aila!" ucap Arpah pada Aila sambil mengusap dan menyeka air mata yang berjatuhan di pipi Aila.
Tapi bukan berarti kamu tidak bisa memberikan kata-kata cinta islami yang dapat menyentuh hati pria tersebut. Kiranya, kata-kata mutiara cinta islami yang tertera pada kutipan di atas bisa menggambarkan perasaanmu untuk kekasih sekaligus membuatnya tersentuh. Di situ disebutkan bahwa cerita cinta sejati tidaklah hanya terjadi di dunia
DaftarIsi Tampilkan. 1. Ucapan ulang tahun pernikahan secara islami. 1. Terima kasih yaa cinta, atas dedikasimu padaku. Tanpa kamu, aku mungkin tak mampu mengenal dunia ini secara baik, tanpamu mungkin aku lemah mengenalkan dunia ini pada anak-anak kita. 2. Telah sekian lama kita mengarungi rumah tangga.
مَنْقَتَلَ مُعَاهَدًا لَمْ يَرِحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيْحَهَا تُوجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ أَرْبَعِيْنَ عَامًا "Siapa yang membunuh (kafir) mu'ahad (terikat perjanjian damai) maka dia tidak akan dapat mencium wangi Surga. Padahal harumnya dapat tercium dari jarak pejalanan empat puluh tahun." (HR. Bukhari) . 📽️ Semoga bermanfaat
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Inilah Kisah Cerita Islami Yang Dapat Menginspiratif Anda – Selagi manusia belum punah, akan selalu ada kisah yang dapat diceritakan kembali untuk diambil hikmah dan nilai – nilainya. Nasihat yang tersirat dalam setiap kisah islami, dapat dijadikan pegangan hidup, sekaligus memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik. Allah selalu memiliki cara sendiri untuk menuntun hamba-Nya kembali pada jalan-Nya, maupun dalam menunjukkan kekuasaan-Nya. Karena segala yang terjadi di dunia ini, nyata maupun ghaib, di bumi dan di langit maupun. Di antaranya adalah bukti akan kehadiran-Nya. Dari sekian banyak kisah, Anda dapat mengetahui beberapa dari kisah islami tersebut, dari pemaparan Pengetahuan Islam berikut ini. Kisah Islami Nyata Kisah islami nyata ini, sebagaimana yang pernah diberitakan oleh Tribun Pontianak. Datang dari seorang mualaf, bergelar Profesor Matematika, yang dulunya adalah seorang atheis. Sebelumnya ia tidak pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan terkait keberadaan surga atau hal semacamnya. Sering ia bermimpi yang mana seolah-olah sedang menghadap Tuhan, berdiri, membungkuk, lalu berdiri lagi dan kemudian menempelkan dahi ke lantai. Tidak hanya dia yang ada di ruangan itu, namun juga ada beberapa laki-laki yang membentuk barisan. Melakukan hal yang sama dengannya dan seseorang yang paling depan terlihat memimpin gerakan itu. Singkat cerita, ketika ia menjadi dosen di University of San Fransisco. Ada salah satu mahasiswanya adalah seorang muslim. Mahasiswa muslim itu memberinya sebuah al-Quran terjemahan. Semenjak itu, ia merasa mendapat pencerahan. Ditambah lagi, ketika melihat pemandangan beberapa mahasiswa muslimnya yang shalat di basement. Sesuai dengan mimpinya beberapa tahun yang lalu. Akhirnya, profesor matematika itu, memutuskan untuk mengucap dua kalimat syahadat dan menjadi seorang Muslim. Kisah islami penuh hikmah Cerita ini datang dari sebuah keluarga yang sudah cukup ramai dengan kehadiran tiga orang anak. Sewaktu anak sulung masih duduk di bangku SMP Ia pernah bertengkar dengan Ayah, lantaran perbedaan pendapat mengenai kehadiran anggota keluarga baru. Dua karakter keras kepala ini, kala itu, sama-sama memegang teguh pendirian. Si Anak Sulung sama sekali tidak ingin lagi, hadir seorang anggota keluarga baru. Sementara Sang Ayah, masih dengan penjelasan keuntungan hadirnya anggota baru ini. Namun pada akhirnya, argumen Anak Sulung ini menang. Umur Ibu, yang menjadi alasan argumen Anak Sulung ini. Waktu terus berjalan, hingga sampai pada masanya Anak Sulung untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah, di Surabaya. Menjelang ujian akhir semester satu, hal yang dirahasiakan keluarganya pun akhirnya terkuak. Usia kandungan Sang Ibu, sudah menginjak empat bulan. Sekeras apapun berusaha, janin ini tidak dapat digugurkan. Entah jenis setan apa yang merasuki, Anak Sulung ini benci sebenci – bencinya. Ketika adik baru ini lahir, Anak Sulung justru merasa bodoh karena telah bersikap tidak adil terhadap bayi yang tak berdosa. Hingga akhirnya, pada suatu malam, ia layangkan doa seraya menangis, ia meminta pada Allah untuk menghilangkan rasa benci di hatinya, jika adik baru itu baik untuknya. Singkat cerita, Allah mengabulkan doanya. Meruntuhkan rasa benci, dengan memberi sakit jantung pada adik kecilnya. Berbagai usaha telah dilakukan, demi kesembuhan Si Adik. Dua tahun kemudian, hasil rontgen dokter menunjukkan, bahwa Si Adik telah sembuh. DAlamKisah islami penuh hikmah ini, mengingatkan bahwa apapun yang terjadi, adalah agar manusia belajar sesuatu. Kisah islami menyentuh hati Kisah islami menyentuh hati kali ini, datang dari cerita yang dituturkan kembali, oleh salah seorang dosen hukum di salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Selain berprofesi sebagai seorang dosen, beliau juga seorang notaris. Dari sekian banyak klien, salah satunya ada seorang waria. Beliau cukup dekat, dan mengetahui kehidupan waria ini. Sudah barang tentu, dosen hukum tersebut mengetahui agama yang dianut Si Waria, seorang muslim. Suatu hari, Si Waria datang kepada dosen hukum itu untuk mengurus suatu hal. Kali ini, di balik senyum merah merona dan rambut panjang semampai itu, diam – diam ia tidak dapat menepis kenyataan yang mengganggunya. Terlebih lagi ketika musim haji tiba. Si Waria ini sadar, sudah lama ia mengklang dari kewajiban shalat lima waktu dan puasa wajib di bulan Ramadhan. Namun, ia merasa terlanjur, masuk ke dalam kehidupan yang sekarang dijalani. Apalagi sama sekali tidak ada kepedulian dari orang tuanya. Kadang ia lebih tidak peduli lagi. Sambil menangis, Si Waria ini ungkapkan kegelisahannya. Tentang bagaimana nanti dia mempertanggung jawabkan perbuatannya pada Allah. Dia masih berhadapan dengan jalan buntu. Di sisi lain, ketika musim haji tiba, dengan materi berkecukupan sekarang, ia ingin menunaikan salah satu rukun islam itu. Tapi, ia bingung, harus dengan pakaian apa ia menghadap, dan menginjakkan kakinya di rumah Allah. Hingga akhirnya, Si Waria ini berpesan kepada dosen hukum, bahwa ketika nanti ajalnya tiba, ia ingin diperlakukan sebagaimana pertama kali ia dilahirkan. Kisah islami sahabat nabi Salah satu kisah islami sahabat nabi, adalah kisah Abu Bakar. Abu bakar, adalah sahabat Rasulullah yang pertama kali memeluk agama Islam. Ia ada sosok yang senang bertafakur, dan berkorban paling banyak di jalan Allah. Maka dari itu, Allah memberinya hadiah berupa kepekaan jiwa. Hadiah tersebut membuat beliau, memahami al-Quran lebih dalam daripada sahabat yang mengerti dan mendalami tafsir. Ketika ayat tentang sempurnanya agama turun, sahabat – sahabat yang lain merasa senang dan gembira, kecuali Abu Bakar. Abu Bakar justru menangis, karena memahami satu hal. Dengan turunnya ayat yang menerangkan sempurnanya al-Quran, maka akan rampunglah misi kenabian Rasulullah Saw. di bumi. Dengan kata lain, Rasulullah Saw. akan segera pulang ke rahmatullah. Setelah mengetahui sebab Abu Bakar menangis, barulah sahabat – sahabat yang lain turut menangis. Kisah islami tentang kejujuran Kisah islami tentang kejujuran ini, selanjutnya datang dari sahabat Kaab bin Malik dan dua sahabat lainnya. Kaab bin Malik absen dari Perang Tabuk karena keterlambatannya menyiapkan perbekalan untuk berangkat perang. Ia merasa gelisah, karena orang – orang yang mangkir dari perang, termasuk ke dalam orang munafik dan mendapatkan dosa besar. Terlebih lagi jika alasan mangkir itu tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sempat ada maksud hati untuk berbohong, namun Kaab urungkan, dan memutuskan untuk mengatakan yang sejujurnya, perihal tidak hadirnya ia dalam Perang Tabuk. Rasulullah Saw. menerimanya, dan Kaab pun menerima konsekuensi atas perbuatannya. Pada hari ke-50 hukumannya, Kaab mengadukan masalahnya kepada Allah usai shalat sebelum fajar. Kemudian Rasulullah memanggilnya, dan memberi tahu bahwa Allah telah mengampuni dosa Kaab dan dua orang sahabat yang lainnya. Ampunan Allah untuk Kaab dan dua sahabat lainnya, ada dalam Surat at-Taubah ayat 117 sampai 119. Kejujuran mereka bertiga berbuah manis, walau harus menerima konsekuensi. Karena alasan mereka absen dari Perang Tabuk, bukanlah untuk sengaja berpaling dari kewajiban. Demikian beberapa contoh kisah islami yang bisa dijadikan suri teladan Anda. Semoga ulasan tentang Inilah Kisah Cerita Islami Yang Dapat Menginspiratif Anda dan bia mengambil hikmahnya dari kisah ini. Terimakasih.
renungan malam Islami. Foto dok. Renungan Malam Islami Menyentuh Hati Bagi Umat Muslimrenungan malam Islami. Foto dok. Ibnu Hajar rahimahullah dulu adalah seorang hakim besar Mesir di masanya. Beliau jika pergi ke tempat kerjanya berangkat dengan naik kereta yang ditarik oleh kuda-kuda atau keledai-keledai dalam sebuah arak-arakan. Pada suatu hari beliau dengan keretanya melewati seorang yahudi yahudi itu adalah seorang penjual minyak. Sebagaimana kebiasaan tukang minyak, si yahudi itu pakaiannya kotor. Melihat arak arakan itu, si yahudi itu menghadang dan menghentikannya. Si yahudi itu berkata kepada Ibnu Hajar “Sesungguhnya Nabi kalian berkata ”Dunia itu penjaranya orang yang beriman dan surganya orang kafir. ” HR. MuslimNamun kenapa engkau sebagai seorang beriman menjadi seorang hakim besar di Mesir, dalam arak arakan yang mewah, dan dalam kenikmatan seperti ini. Sedang aku -yang kafir- dalam penderitaan dan kesengsaran seperti ini.” Maka Ibnu Hajar menjawab “Aku dengan keadaanku yang penuh dengan kemewahan dan kenimatan dunia ini bila dibandingkan dengan kenikmatan surga adalah seperti sebuah penderitaan yang kau alami di dunia ini dibandingkan dengan yang adzab neraka itu seperti sebuah surga.” Maka si yahudi itu pun kemudian langsung mengucapkan syahadat “Asyhadu anla ilaha illallah. Wa asyhadu anna Muhammad rasulullah,” tanpa berpikir panjang langsung masuk Islam. Subhanallah, sangat menakjubkan hadits Rosulullah shallallahu “alaihi wa sallam dalam kisah Renungan Imam An-Nawawi menjelaskan hadits ini “Dunia itu penjaranya orang yang beriman dan surganya orang kafir.” “Bahwa setiap mukmin itu dipenjara dan dilarang di dunia ini dari kesenangan-kesenangan dan syahwat-syahwat yang diharamkan dan dibenci. Dia dibebani untuk melakukan ketaatan ketaatan yang terasa dia meninggal dia akan beristirahat dari hal ini. Dan dia akan berbalik kepada apa yang dijanjikan Allah berupa kenikmatan abadi dan kelapangan yang bersih dari cacat. Sedangkan orang kafir, dia hanya akan mendapatkan dari kesenangan dunia yang dia peroleh, yang jumlahnya sedikit dan bercampur dengan kesusahan dan penderitaan. Dan bila dia telah mati, dia akan pergi menuju siksaan yang abadi dan penderitaan yang selama-lamanya.” Syarah Shahih Muslim No. 5256
Renungan malam Islami. Sumber saat malam hari, sering kali orang akan melakukan renungan malam sebelum tidur. Renungan ini bertujuan untuk memikirkan hal apa saj ayang sudah dilakukan pada hari itu. Dengan melakukan renungan malam, maka mental akan menjadi lebih stabil dan terbebas dari pikiran cemas. Dalam ajaran Islam, terdapat banyak kata-kata renungan malam Islami menyentuh hati dan penuh motivasi yang bisa Anda baca setiap muslim memang dianjurkan untuk melakukan renungan atas kebahagiaan yang mereka dapatkan, terutama harta yang melimpah, keluarga yang sempurna, hingga fisik yang sehat. Semua hal tersebut wajib kita syukuri agar tidak terlena dengan kenikmatan duniawi yang Bijak Renungan Malam Islami yang Menyentuh Hati Renungan malam Islami. Sumber ini adalah kata-kata bijak renungan malam Islami menyentuh hati dan penuh motivasi yang dikutip dari buku Kata-Kata karya Wanto Herwanto dan Amina Bina Ilmiah 2019.Untuk mendapatkan apa yang diinginkan, kau harus bersabar dengan apa yang kau ini ibarat bayangan. Kalau kau berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi kalau kau membelakanginya, ia tak punya pilihan selain yang hati bersih, melihat orang dengan kebaikan dahulu. Orang yang hati kotor, melihat orang dengan keburukan adalah makhluk yang suka menyalahkan dari luar, tidak menyadari bahwa masalah biasanya dari yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian takdir dari Allah SWT dengan senang jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak menjadi resah dan gelisah ketika kita terbiasa berandai-andai dalam menyikapi persoalan hal baik, belajarlah untuk bersyukur. Dari hal buruk, belajarlah untuk terlalu keras pada dirimu sendiri, karena hasil akhir dari semua urusan di dunia ini sudah ditetapkan oleh Allah. Jika sesuatu ditakdirkan untuk menjauhkan darimu, maka ia tak akan pernah mendatangimu. Namun, jika ia ditakdirkan bersamamu, maka kau tak akan bisa lari darinya.
Sangat menginspirasi, ada kisah cinta dari Nabi Muhammad SAW hingga Nabi Yusuf ASBegitu banyak kisah cinta dalam Islam yang menyentuh hati dan berakhir dengan hidup bahagia bersama pujaan hati. Sejak duhulu kala, sudah banyak kisah cinta nabi dan para sahabatnya yang tidak kalah romantis seperti zaman beberapa kisahnya disebut-sebut layaknya cerita dari film bergenre romantis yang laris di pasaran. Deretan kisah cinta ini bisa menjadi pelajaran dan inspirasi agar kehidupan rumah tangga tetap berada di jalan Allah siap mengulas sederet kisah cinta dalam Islam yang menyentuh Rasulullah SAW dan Khadijah binti KhuwailidFreepik/wirestockTeladan umat Islam ialah Rasulullah SAW. Ia membuktikan bahwa cintanya kepada Khadijah tetap abadi, walau sang Istri sudah meninggal. Jauh sebelum itu, ternyata Rasulullah telah memendam cintanya kepada Khadijah sebelum mereka setelah keperjian Khadijah, ada seorang perempuan shababiyah yang mendatangi Rasulullah, kemudian bertanya, “Ya Rasulullah, mengapa engkau tidak menikah? Engkau memiliki sembilan keluarga dan harus menjalankan seruan besar.”Sambil berderai air mata Rasulullah menjawab, “Masih adakah orang lain setelah Khadijah?”Jika saja Allah SWT tidak memerintahkan Muhammad SAW untuk menikah, pastilah beliau tidak akan menikah untuk selama-lamanya. Nabi Muhammad SAW menikahi Khadijah layaknya para pernikahan-pernikahan yang dilakukan setelah itu hanya karena tuntutannya sebagai Nabi SAW. Beliau tidak pernah melupakan Khadijah, walau sang Istri telah meninggal selama 14 tahun Rasulullah SAW dan AisyahFreepik/JcompKetika Nabi Muhammad SAW ditanya siapa istri yang paling dicintainya, tanpa berpikir panjang Rasulullah akan menjawab nama Aisyah. Tetapi ketika ditanya cintanya kepada Khadijah, beliau menjawab “Cinta itu Allah karuniakan kepadaku,”.Cinta Rasulullah kepada Aisyah dan Khadijah berbeda, serta keduanya punya pesona masing-masing. Khadijah memiliki pesona kematangan jiwa. Pesona tersebut memunculkan cinta sejati yang Allah SWT kirimkan ke dalam jiwa Nabi heran jika cinta Rasulullah tak kunjung hilang meski Khadijah telah tiada, sehingga Aisyah cemburu kepadanya. Sementara itu, pesona Aisyah merupakan gabungan dari kecantikan, kecerdasan, dan kematangan Salamah pernah berkata, “Rasul tidak dapat menahan diri jika bertemu dengan Aisyah,”Banyak kisah romantis yang menghiasi kehidupan rumah tangga Nabi Muhammad SAW dan pernah berlomba lari dengan Aisyah, bermanjaan diri kepada Aisyah. Bahkan, Rasul menyematkan panggilan kesayangan kepada Aisyah dengan menyebutnya juga pernah disisirkan rambutnya oleh Aisyah, dan masih banyak lagi kisah romantis serupa pasangan suami istri Abdurrahman bin Abu BakarFreepik/freepikAbdurrahman bin Abu Bakar Ash Shiddiq dan istrinya, Atika, dikenal sebagai pasangan suami istri yang saling mencintai. Suatu hari, Abu Bakar merasa khawatir dan meminta Abdurrahman menceraikan istrinya karena takut cinta keduanya berujung melalaikan pun menuruti perintah sang Papa, meski cintanya pada Atika begitu besar. Walaupun sudah bercerai, Abdurrahman tentu tidak bisa melupakan Atika begitu saja. Selama berhari-hari hidupnya larut dalam duka, walau telah berusaha untuk Abdurrahman itu pun melahirkan syair cinta indah sepanjang masaDemi Allah, tidaklah aku melupakanmuWalau mentari tak terbit meninggiDan tidaklah terurai air mata merpati ituKecuali berbagi hatiTak pernah kudapati orang sepertikuMenceraikan orang seperti diaDan tidaklah orang seperti dia dithalaq karena dosanyaDia berakhlaq mulia, beragama, dan bernabikan MuhammadBerbudi pekerti tinggi, bersifat pemalu dan halus tutur katanyaMelihat keterpurukan anaknya, akhirnya hati Abu Bakar luluh. Mereka diizinkan untuk rujuk kembali. Dari kisah ini, terbukti bahwa cinta Abdurrahman tak akan mengorbankan Ibadah dan jihadnya di jalan Allah SWT. Tak berapa lama kemudian, tekbukti ia Umar bin Abdul AzizFreepik/ hari, khalifah termasyhur dalam Bani Umayyah, yakni Umar bin Abdul Aziz, jatuh cinta kepada seorang perempuan. Namun istrinya, Fatimah binti Abdul Malik, tidak pernah mengizinkan suaminya untuk menikah diceritakan bahwa Umar jatuh sakit akibat kelelahan usai mengatur urusan pemerintahan. Fatimah pun datang membawa seseorang yang spesial guna menghibur menghadirkan perempuan yang telah lama dicintai Umar. Ternyata, perempuan tersebut secara diam-diam juga memendam rasa untuk Umar. Namun, Umar justru berkata “Tidak! Ini tidak boleh terjadi. Saya benar-benar tidak merubah diri saya kalau saya kembali kepada dunia perasaan semacam itu,"Akhirnya, ia menikahi perempuan tersebut dengan lelaki lain. Tidak ada cinta yang mati di sini. Karena sebelum meninggalkan rumah Umar, perempuab itu bertanya, "Umar, dulu kamu pernah mencintaiku. Tapi ke manakah cinta itu sekarang?"Umar bergetar haru, ia kemudian menjawab, "Cinta itu masih tetap ada, bahkan kini rasanya lebih dalam.”Editors' Picks5. Thalhah bin UbaidillahFreepik/freepikDiceritakan pada suatu hari Thalhah bin Ubaidillah sedang berbicang dengan Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW, yang masih terhitung sebagai sepupunya. Rasulullah datang dan raut wajahnya langsung berubah tidak isyarat, beliau meminta Aisyah masuk ke dalam bilik. Wajah Thalhah sontak memerah dan undur diri dengan bergumam dalam hati, “Beliau melarangku berbincang dengan Aisyah. Tunggu saja, jika beliau telah diwafatkan Allah, takkan kubiarkan orang lain mendahuluiku melamar Aisyah.”Gumam hati dan ucapan Thalhah wahyu dan Allah menurunkan firman-Nya kepada sang Nabi dalam ayat ke-53 dalam surah Al-Ahzab, yang berbunyi“Dan apabila kalian meminta suatu hajat kepada istri Nabi itu, maka mintalah pada mereka dari balik hijab. Demikian itu lebih suci bagi hati kalian dan hati mereka. Kalian tiada boleh menyakiti Rasulullah dan tidak boleh menikahi istri-istrinya sesudah wafatnya selama-lamanya.”Saat ayat itu dibacakan kepadanya, Thalhah menangis. Ia kemudian memerdekakan budaknya, menyumbang 10 unta ke jalan Allah, dan menunaikan jahi dengan berjalan kaki sebagai bentuk taubat dari gantinya, Thalhah menamai putri kecilnya dengan Aisyah binti Thalhah. Perempuan berparas memesona yang menjadi permata pada zamannya berkat paras, kecerdasan, dan kecemerlangannya. Persis seperti Aisyah binti Abu Bakar yang pernah dicintainya Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-ZahraFreepik/ Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra luar biasa indah dan menginspirasi. Cinta keduanya terjaga kerahasiaannya dalam bersikap, ekspresi, dan tutur kata, sehingga Allah SWT menyatukan mereka dalam ikatan saking rahasianya, setan sampai tidak tahu tentang perasaan cinta yang dimiliki keduanya. Ali telah terpesona kepada Fatimah sejak lama, lantaran karena kesantunan, ibadah, kecekatan kerja, dan paras menawan dari putri kesayangan Rasulullah SAW Ali merasa sakit ketika melihat Abu Bakar dan Umar bin Khattab melamar Aisyah, sementara dirinya sendiri pun belum siap untuk melakukan hal yang sama. Namun, kesabarannya berbuah kedua orang sahabat Nabi yang tidak perlu diragukan lagi kesolehannya tersebut rupanya ditolak oleh Rasulullah SAW. Dari situ, akhirnya Ali memberanikan diri untuk melamar Fatimah dan ternyata lamarannya yang hanya bermodalkan baju besi sisi lain, Fatimah rupanya telah memendam rasa cinta kepada Ali sejak lama. Setelah keduanya menikah, Fatimah berkata kepada Ali, “Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda dan aku ingin menikah dengannya,”Ali pun bertanya mengapa Fatimah tetap mau menikah dengannya dan apakah ia menyesal telah menikah dengannya. Sembari tersenyum Fatimah menjawab, “Pemuda itu adalah dirimu”.7. Kisah cinta yang membawa keduanya bertemu di surgaFreepik/pressfotoDikisahkan ada sosok lelaki berparas menawan yang dikenal rajin dan taat. Suatu waktu dia berkunjung ke kampung dari Bani An-Nakha. Ia melihat seorang perempuan berparas memesona, sehingga dirinya jatuh cinta dan cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Karena sudah jatuh cinta, akhirnya lelaki tersebut mengutus seseorang untuk melamar sang kekasih hati. Sayangnya, sang Papa mengabarkan bahwa putrinya telah dijodohkan dengan begitu, cinta mereka tidak padam begitu saja, bahkan semakin mengobar. Dari situ, sang Perempuan pun berinisiatif mengirim pesan, berisikan, “Aku telah tahu betapa besar cintamu kepadaku, dan betapa besar pula aku diuji dengan kamu. Bila kamu setuju, aku akan mengunjungimu atau aku akan mempermudah jalan bagimu untuk datang menemuiku di rumahku.”Dijawab oleh lelaki tadi melalui orang suruhannya, “Aku tidak setuju dengan dua alternatif itu, sesungguhnya aku merasa takut bila aku berbuat maksiat pada Rabbku akan adzab yang akan menimpaku pada hari yang besar. Aku takut pada api yang tidak pernah mengecil nyalanya dan tidak pernah padam kobaranya.”Ketika disampaikan pesan tadi kepada si Perempuan, dia berkata, "Walau demikian, rupanya dia masih takut kepada Allah? Demi Allah, tak ada seseorang yang lebih berhak untuk bertaqwa kepada Allah dari orang lain. Semua hamba sama-sama berhak untuk itu."Dari situ, perempuan tersebut langsung meninggalkan urusan dunia serta menyingkirkan perbuatan-perbuatan buruknya untuk beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di sisi lain, dia masih menyimpan rasa cinta dan rindu kepada pujaan tubuhnya mulai kurus karena menahan rasa rindu, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Lelaki itu sering sekali berziarah ke makam, menangis, sekaligus hari, dia tertidur di atas kuburan perempuan yang dicintainya itu. Dia bermimpi bertemu dengan kekasih hatinya dengan penampilan yang sangan baik. Dalam mimpi dia bertanya, “Bagaimana keadaanmu? Dan apa yang kau dapatkan setelah meninggal?”Dia menjawab, "Sebaik-baik cinta wahai orang yang bertanya, adalah cintamu. Sebuah cinta yang dapat mengiring menuju kebaikan."Lelaki itu kembali bertanya, “Jika demikian, ke manakah kau menuju?"Perempuan tersebut menjawab, "Aku sekarang menuju pada kenikmatan dan kehidupan yang tak berakhir. Di Surga kekekalan yang dapat kumiliki dan tidak akan pernah rusak."Sang Lelaki berkata, "Aku harap kau selalu ingat padaku di sana, sebab aku di sini juga tidak melupakanmu."Dan dijawab, "Demi Allah, aku juga tidak melupakanmu. Dan aku meminta kepada Tuhanku dan Tuhanmu Allah SWT agar kita nanti bisa dikumpulkan. Maka, bantulah aku dalam hal ini dengan kesungguhanmu dalam ibadah."Lelaki itu bertanya, "Kapan aku bisa melihatmu?"Perempuan itu pun menjawab, "Tak lama lagi kau akan datang melihat kami."Tepat tujuh hari setelah mimpi itu berlalu, lelaki tersebut dipanggil oleh Allah SWT karena dinyatakan meninggal Zulaikha dan Yusuf ASPexels/CaioCinta Zulaikha kepada Nabi Yusuf AS sangatlah besar. Konon, Zulaikha sampai takut cintanya kepada Yusuf merusak cintanya kepada Allah SWT. Buat yang belum tahu, Zulaikha merupakan seorang putri raja dari kerajaan di barat Maghrib negeri Zulaikha dan Nabi Yusuf AS terdapat dalam Alquran Surah Yusuf ayat 21 sampai 36 serta ada juga di ayat 51. Setelah ayat tersebut, Alquran tidak menceritakan lebih lanjut hubungan Ibn Katsir di dalam Tafsir Surah Yusuf memetik bahwa Muhammad bin Ishak berkata jika kedudukan yang diperoleh Yusuf AS oleh raja mesir merupakan kedudukan yang dulunya dimiliki suami Zulaikha sebelum suaminya meninggal, Yusuf dikisahkan telah beristrikan Zulaikha. Setelah resmi menjadi pasangan suami istri, berkatalah Yusuf kepada Zulaikha, “Tidakkah keadaan dan hubungan kita sekarang ini lebih baik dari apa yang pernah engkau inginkan?”Zulaikha pun menjawab, “Janganlah engkau menyalahkan aku, hai kekasihku, aku sebagai wanita yang cantik, muda belia bersuamikan seorang pemuda yang berketerampilan dingin, menemuimu sebagai pemuda yang tampan, gagah perkasa bertubuh indah, apakah salah bila aku jatuh cinta kepadamu dan lupa akan kedudukanku sebagai wanita yang bersuami?”Dikisahkan pula bahwa Yusuf menikahi Zulaikha masih dalam keadaan perawan. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua orang putra bernama Ifraitsim bin Yusuf dan Misya bin Ummu Sulaim dan Abu ThalhahFreepik/master1305Ummu Sulaim adalah janda dari Malik bin Nadhir. Abu Thalhah yang telah memendam rasa cinta dan kagum akhirnya memberanikan diri untuk menikahi Ummu Sulaimn tanpa banyak di luar dugaan, jawaban Ummu Sulaimn dengan nada sopan dan penuh rasa hormat membuat Abu Thalhah tak berkutik, “Sesungguhnya saya tidak pantas menolak orang yang seperti engkau, wahai Abu Thalhah. Hanya sayang engkau seorang kafir dan saya seorang muslimah. Maka tak pantas bagiku menikah denganmu. Coba kamu tebak apa keinginan saya?”“Engkau menginginkan dinar dan kenikmatan,” kata Abu Thalhah.“Sedikit pun saya tidak menginginkan dinar dan kenikmatan. Yang saya inginkan hanya engkau segera memeluk agama Islam,” tukas Ummu Sualim.“Tetapi saya tidak mengerti siapa yang akan menjadi pembimbingku?” tanya Abu Thalhah.“Tentu saja pembimbingmu adalah Rasulullah sendiri,” tegas Ummu Abu Thalhah langsung pergi menjumpai Rasulullah SAW, yang kala itu sedang duduk bersama para sahabatnya. Melihat kedatangan Abu Thalhah, Rasulullah berkata, “Abu Thalhah telah datang kepada kalian, dan cahaya Islam tampak pada kedua bola matanya.”Ummu Sulaimn hanya mau dinikahi dengan keislamannya tanpa sedikit pun merasa tergiur oleh kenikmatan yang dijanjikan. Lisan Abu Thalhah pun mengulang-ulang kalimat, “Saya mengikuti ajaran Anda, wahai Rasulullah. Saya bersaksi, bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya."Pada akhirnya, menikahkah Ummu Sulaim dengan Abu Thalhah. Mahar yang diterima adalah berupa keislaman Tsabit –seorang perawi hadits- meriwayatkan dari Anas, "Sama sekali aku belum pernah mendengar seorang wanita yang maharnya lebih mulia dari Ummu Sulaim, yaitu keislaman suaminya."Keduanya pun menjalani kehidupan rumah tangga dengan damai dan sejahtera dalam naungan cahaya Kisah seorang lelaki yang menemukan apelunsplash/Priscilla Du PreezAlkisah, ada seorang lelaki yang berniat menuntut ilmu. Saat dalam keadaan haus, ia tidak sadar memakan apel yang ditemukannya di sungai. Dia merasa bersalah karena memakan apel milik orang lain tanpa meminta izin terlebih ia menunda perjalanannya menuntut ilmu demi bisa bertemu dengan sang pemilik apel. Tak lama kemudian, dia sampai ke rumah pemilik apel yang dihiasi kebun apel tumbuh dengan lebatnya.“Assalamualaikum,”"Waalaikumsalam jawab lelaki tua dari dalam dipersilahkan masuk, sang Lelaki langsung mengatakan maksud kedatangannya tanpa bertele-tele."Berapa harus kutebus harga apel ini agar kau rida apel ini aku makan pak tua?” pak tua itu menjawab. "Tak usah kau bayar apel itu, tapi kau harus bekerja di kebunku selama tiga tahun tanpa dibayar, apakah kau mau?"Lelaki tersebut tampak berpikir, namun pada akhirnya selama tiga tahun ia rela bekerja tanpa digaji. Sebab, itu satu-satunya pilihan agar apel yang sudah dimakannya terasa sudah tiga tahun ia bekerja di kebun. Di hari terakhir bekerja, ia hendak pamit kepada pemilik kebun."Pak tua, sekarang waktuku bekerja di tempatmu sudah berakhir, apakah sekarang kau rida kalau apelmu sudah aku makan?"Pak tua itu diam sejenak, kemudian menjawab, "Belum."Lelaki itu terhenyak. "Kenapa pak tua, bukankah aku sudah bekerja selama tiga tahun di kebunmu.""Ya, tapi aku tetap tidak rida jika kau belum melakukan satu permintaanku lagi.""Apa itu pak tua?""Kau harus menikahi putriku, apakah kau mau?""Ya, aku mau." tua itu menambahkan lebih lanjut. "Tapi, putriku buta, tuli, bisu dan lumpuh, apakah kau mau?"Lelaki tersebut tampak berpikir, namun lagi-lagi dia kembali mengingat segigit apel yang telah dimakannya. Dia pun menyetujui untuk menikah dengan anak pemilik kebun apel demi mencari rida atas apel yang telah dimakannya."Baiklah pak, aku mau."Setelah ijab kabul dilaksanakan, lelaki itu pun masuk ke kamar pengantin. Dia mengucapkan salam dan betapa kagetnya ia saat mendengar salamnya dibalas dalam kamarnya. Seketika ia berlari untuk mencari pak tua yang telah menjadi mertuanya."Ayahanda, siapakah wanita yang ada didalam kamar pengantinku? Kenapa aku tidak menemukan istriku?"Pak tua itu tersenyum dan menjawab, "Masuklah nak, itu kamarmu dan yang di dalam sana adalah istimu."Tentu hal tersebut membuatnya bingung. "Tapi ayahanda, bukankah istriku buta, tuli tapi kenapa dia bisa mendengar salamku? Bukankah dia bisu tapi kenapa dia bisa menjawab salamku?”Pak tua itu lagi-lagi tersenyum dan menjelaskan,"Ya, memang dia buta, buta dari segala hal yang dilarang Allah. Dia tuli, tuli dari hal-hal yang tidak pantas didengarnya dan dilarang Allah. Dia memang bisu, bisu dari hal yang sifatnya sia-sia dan dilarang Allah, dan dia lumpuh, karena tidak bisa berjalan ke tempat-tempat yang maksiat."Sang Lelaki hanya terdiam dan mengucap lirih "Subhanallah,”Mereka pun hidup bahagia berkat cinta dari Allah itulah beberapa kisah cinta dalam Islam yang menyentuh hati. Benar-benar inspiratif, ya?Baca jugaTermasuk Istri Salihah, Apa Saja Pahala Taat kepada Suami dalam Islam?Hukum Suami Menyuruh Istri Bekerja dalam IslamKisah Cinta Nabi Yusuf dan Zulaikha, Cinta yang Datang di Waktu Tepat
cerita islami menyentuh hati